Australia-Indonesia Disability Research and Advocacy Network (AIDRAN) Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan Nominal Group Techique (NGT) Sesi ke-II, bertempat di aula Gerbang Emas (Germas) Kantor Bupati Gorontalo Utara, Selasa (10/10/2023).
Kegiatan itu dihadiri Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Abdul Wahab Paudi, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo Utara, serta Ara peserta NGT.
Dalam sambutannya Asisten I Menyampaikan, beberapa hal yakni terkait layanan pendidikan bagi para penyandang disabilitas oleh AIDRAN Provinsi Gorontalo yang selama ini dipusatkan di SLB Limboto Kabupaten Gorontalo.
“Menurut teman-teman tadi, selama ini layanan pendidikannya dipusatkan di SLB yg ada di Limboto. Nah, mereka ini berada jauh dari Kwandang, Tolinggula ke sini, kemungkinan dengan jauhnya sehingga mereka tidak mendapatkan layanan pendidikan yang memadai,” ungkap Asisten I.
Selain itu kata Asisten I, satuan pendidikan di Kabupaten Gorontalo Utara belum menyediakan tenaga pendidik yang khusus menangani para siswa-siswi yang masuk dalam kelompok disabilitas.
“Saya kira kondisi atau isu-isu seperti ini menjadi bagian yang penting bagi kita sekarang. Alhamdulilah teman-teman dari AIDRAN masuk di Gorontalo Utara dan menyatukan persepsi dan langkah kita, sehingga kemudian melalui pembahasan dan riset, dan terutama hari ini kita sudah melaksanakan NGTnya,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra.
Asisten 1 Wahab Paudi berharap, dari berbagai masukan-masukan nanti, akan menjadi pegangan bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan untuk bagaimana memberikan pelayanan yang sama dan baik bagi anak-anak penyandang disabilitas.
“Dengan adanya program AIDRAN ini masuk di Gorontalo Utara, Insya Allah pemerintah daerah akan melahirkan kebijakan yang nanti akan selalu jadi bagian dari isu pada saat pembahasan kebijakan yang nanti akan diputuskan oleh pemerintah daerah,” tutup Asisten Abdul Wahab Paudi. (Kominfo – Gorut)