Kesempatan bagi kaum disabilitas mendapatkan hak yang sama dalam merintis dunia usaha, seakan memberi ruang bagi kaum berkebutuhan khusus tersebut menggali potensi yang dimiliki.
Pemberdayaan kaum disabilitas mendapat dukungan Walikota Gorontalo saat hadir dalam peluncuran Kedai Tuli yang memperkejakan penyandang difabel, di Kelurahan Molosipat U Kecamatan Sipatanah, selasa, 10/10/2023
“Teman-teman dari SKPD terutama yang ada disini kalau mau belanja, nongkrong, duduk minum kopi tolong di ini disini. Pegawai-pegawai bisa minum disini karena hanya dengan seperti itulah kita bisa membesarkan dan bisa mengembangkan usaha mereka ini dengan bantuan kita semua” ujar Marten.
Hadirnya Kopi Tuli menurut Marten harus diketahui pula oleh masyarakat Gorontalo yang lain. Sehingganya, dirinya meminta bagi pengunjung yang datang tidak lupa mengunggah momen tersebut ke media sosial agar informasi ini dapat tersebar luas.
“Kedai tuli orang baru mendengar pasti akan penasaran kenapa namanya kedai tuli yang berarti ada sesuatu yang jadi dengan nama itu saja kalau kita viralkan pasti orang-orang akan datang cari tahu apa itu kedai tuli” lanjut Marten.
Kedai Kopi Tuli dikelola oleh yayasan putra mandiri bekerja sama dengan keterampilan, kemandirian dan ekonomi dari dinas terkait. Kedai ini didirikan sebagai bentuk kepedulian serta pemberdayaan bagi disabilitas tuli yang pengangguran.