Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mengajak generasi muda, khususnya Generasi Z, untuk aktif berdonor darah dan menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Menurut Idah, keterlibatan anak muda sangat penting untuk menjaga ketersediaan stok darah di Gorontalo. Ia menyebut, pemerintah harus hadir melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah guna mendorong pelajar yang telah berusia 17 tahun untuk mulai berdonor.
“Kami mendorong sekolah memberikan nilai tambahan atau penghargaan bagi siswa yang rutin berdonor. Ini bisa jadi motivasi agar donor darah menjadi kebiasaan positif sejak muda,” ujar Idah saat meluncurkan kegiatan donor darah dan cek kesehatan gratis, yang dilaksanakan Pemprov Gorontalo, Sabtu, (3/5/2025).
Idah juga memuji kemudahan akses donor darah saat ini, termasuk fitur pengingat dari PMI yang menginformasikan waktu donor setiap 75 hari. Ia berharap teknologi tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat.
“Kami ingin kegiatan seperti hari ini bisa menumbuhkan kesadaran akan pentingnya donor darah dan cek kesehatan secara rutin. Jangan tunggu sakit baru peduli,” tambahnya.