Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menilai tujuh orang yang ditugaskan Presiden RI Joko Widodo merupakan bentuk dukungan terhadap bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
“Pak Jokowi ikut menurunkan timnya, menurunkan pembekalan, dan itu menunjukkan Pak Jokowi mendukung Pak Ganjar,” ujar Hary di I News Tower, Jakarta, Selasa.
Hal ini untuk menepis isu yang menyebut bahwa Jokowi mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Tidak hanya itu, Wali Kota Surakarta sekaligus Putra Pertama Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka turut menjadi juru kampanye dari Ganjar.
“Apalagi Mas Gibran juga akan ikut berkampanye untuk Pak Ganjar,” jelasnya.
Sebelumnya, pada Senin (17/7), Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan terdapat tujuh orang yang ditugaskan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk memenangkan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Ada 7 orang yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi. Tim 7 agar mencapai tujuan pemenangan Pak Ganjar Pranowo,” ujar Hasto kepada wartawan di I News Tower, Jakarta, Senin.
Akan tetapi, Hasto belum mengungkapkan nama-nama dari tujuh orang tersebut. Ia mengatakan akan mengungkap nama-nama tersebut secara bertahap.
“Nanti kami sampaikan secara bertahap,” tuturnya.
Hasto mengaku memperoleh nama-nama tersebut pada 22 Juni 2023 ketika ia menghadap Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan.
Ketika Hasto menghadap Jokowi, Presiden RI tersebut menyampaikan aspek-aspek strategi untuk memenangkan Ganjar.
“Beliau menyarankan bagaimana ‘grand’ strategi dalam komunikasi ini dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Karena itulah Presiden Jokowi menugaskan, beliau menyebut nama-nama untuk membantu Pak Ganjar Pranowo sehingga nama-nama itu kami hubungi,” kata Hasto.
Hasto mengatakan bahwa pihaknya sudah bekerja satu setengah bulan dengan nama-nama yang disebutkan Jokowi sehingga sudah diperoleh suatu strategi yang komprehensif untuk memenangkan Ganjar Pranowo.
Sesuai dengan jadwal KPU RI, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai19 Oktober hingga 25 November 2023.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) mengatur pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi dari DPR RI. Pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 yang total perolehan suara sahnya minimal 34.992.703 suara.