Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bone Bolango menggelar pelatihan pemandu ekowisata yang diikuti oleh 40 peserta di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli, di Gorontalo, Rabu, mengatakan kegiatan tersebut telah dimulai sejak 18 September dan berakhir pada 22 September nanti.
“Pemerintah daerah khususnya Dinas Pariwisata sangat menginginkan setiap objek wisata dikelola dengan baik, kebersihan dan lingkungannya,” ujar Merlan.
Ia menjelaskan, pemandu wisata harus ramah dan memahami tugas dan fungsi sebagai tuan rumah di objek wisata tersebut. Bagaimana melayani masyarakat yang datang dan paling penting dari itu harus mendapatkan retribusi berupa pendapatan asli daerah (PAD), katanya pula.
Sesungguhnya, kata Merlan, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berharap besar dari objek-objek wisata yang ada untuk bisa meningkatkan PAD.
“Kita ini kaya, kaya oleh objek wisata, tapi sayangnya PAD yang kita dapatkan di situ belum sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ujar Merlan.
Merlan ingin kegiatan pelatihan pemandu ekowisata tersebut dapat meningkatkan pengunjung di objek wisata, bagaimana lingkungan alamnya tetap terjaga dan bagaimana juga kenyamanan dari pengunjung.
“Saya minta selesai pelatihan, Dinas Pariwisata jangan lepas begitu saja, tapi harus ada pendampingan dan pengawasannya, supaya mereka juga ini bisa mendapatkan pemasukan dari profesi para pemandu ekowisata, sehingga akan terjadi simbiosis mutualisme,” kata dia lagi.
Bahkan, katanya pula, kalau perlu pelatihan ini dibuat berjenjang. Misalnya kali ini pelatihan dasar, setelah itu pelatihan tingkat mahir.
Dengan demikian orang yang sudah dilatih, ilmunya terus ditingkatkan, sehingga melahirkan tenaga ekowisata yang berkualitas dan terkenal di bidangnya sesuai yang diharapkan.